Spaghetti, makanan pokok masakan Italia dan hidangan favorit banyak orang di seluruh dunia, memiliki sejarah yang kaya dan menarik sejak berabad-abad yang lalu. Hidangan pasta dan saus tomat yang sederhana namun lezat ini telah menjadi makanan klasik yang menenangkan yang dinikmati oleh orang-orang dari segala usia.
Asal usul spageti dapat ditelusuri kembali ke Italia, yang diyakini dibuat di wilayah selatan Napoli dan Sisilia. Kata “spaghetti” berasal dari kata Italia “spago” yang berarti benang atau benang tipis. Ini adalah nama yang cocok untuk untaian pasta yang panjang dan tipis yang membentuk hidangan ini.
Salah satu referensi paling awal tentang spageti dapat ditemukan pada abad ke-12 dalam tulisan penyair terkenal Italia, Marco Polo. Polo menulis tentang sejenis pasta yang mirip dengan mie yang populer di Tiongkok pada saat itu. Dipercaya bahwa dia memperkenalkan pasta ini ke Italia sekembalinya dari perjalanannya, dan akhirnya berkembang menjadi spageti yang kita kenal sekarang.
Spaghetti dengan cepat menjadi hidangan populer di Italia, yang biasanya disajikan dengan saus tomat sederhana yang terbuat dari tomat segar, bawang putih, minyak zaitun, dan rempah-rempah. Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga terjangkau dan mudah dibuat sehingga menjadi favorit di kalangan kelas pekerja.
Pada akhir abad ke-19, imigran Italia membawa spageti ke Amerika Serikat, di mana spageti dengan cepat mendapatkan popularitas dan menjadi makanan pokok masakan Amerika. Pada masa inilah spageti dan bakso menjadi kombinasi klasik, ketika orang Italia-Amerika menambahkan bakso ke dalam hidangan pasta mereka untuk membuatnya lebih mengenyangkan dan memuaskan.
Saat ini, spageti dinikmati di seluruh dunia dan telah diadaptasi dengan berbagai cara agar sesuai dengan selera dan preferensi yang berbeda. Dari saus Alfredo yang kental hingga saus Arrabbiata yang pedas, terdapat banyak variasi hidangan spageti yang dapat memenuhi beragam selera.
Apakah Anda lebih suka spageti yang sederhana dan tradisional atau diisi dengan daging dan keju, daya tarik hidangan pasta klasik ini tidak dapat disangkal. Asal usulnya mungkin sederhana, namun popularitas dan keserbagunaannya menjadikannya makanan favorit yang menenangkan dan terus menyatukan orang-orang di meja makan. Jadi, lain kali Anda duduk menikmati sepiring spageti yang masih mengepul, luangkan waktu sejenak untuk mengapresiasi sejarah dan tradisi di balik hidangan abadi ini. Selamat makan!